MAA

Your scrolling text goes here

Friday 20 December 2013

Perampokan Minimarket di Depok Terekam CCTV

Depok - Aksi perampokan minimarket di Kota Depok kembali terjadi. Namun kali ini, aksi kawanan pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu berhasil terekam kamera pengintai (CCTV).

Salah satu karyawan toko, Budi Dono mengatakan, pelaku menyatroni minimarket Alfamart di Gang Nangka, Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos Depok dengan menggunakan satu unit mini bus jenis Suzuki APV putih dengan nomor polisi B 1181 FKT. Aksi ini terjadi pada Minggu 15 desember 2013.

"Mereka diperkirakan berjumlah tiga orang datang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu toko masih sepi, dan baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Itu juga saya tahunya karena pintu rolling door sudah dirusak pelaku." kata Budi.

Budi menjelaskan, saat dia datang kondisi toko sudah berantakan dan barang-barang seperti rokok, susu, monitor LCD, Hp dan uang di meja kasir Rp400 ribu hilang dibawa kabur oleh pelaku. "Kerugian total sekitar Rp 40 juta,"ujar Budi.

Kapolresta Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko mengatakan, pihaknya saat ini masih memburu pelaku dengan sebelumnya telah memeriksa sejumlah orang saksi berikut hasil rekaman CCTV.

"Aksi kawanan perampok ini terekam CCTV,  kami langsung melakukan pengejaran. Ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan," kata Kartiko.

Dalam sebulan terakhir, kasus perampokan minimarket di Depok telah terjadi sebanyak tiga kali. Dalam aksinya, kawanan itu kerap menodongkan pistol ke arah korbannya. Kini, kasus itu masih dalam pengembangan Polresta Depok. (adi)

Natal dan Tahun Baru, Polri Siapkan 881 CCTV

Jakarta - Untuk memberikan kenyamanan saat perayaan Natal dan malam pergantian tahun 2013, jajaran Polri akan melakukan pengamanan di beberapa titik serta menyiapkan 881 kamera close circuit television (CCTV).

"Kepolisian menyiapkan 1.962 pos pengamanan, 620 pos pelayanan dan disiapkan 881 kamera CCTV," kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Agus Rianto, Rabu (18/12/2013).

Menurut dia, pengamanan akan dilakukan di beberapa titik di antaranya gereja, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api serta tempat perbelanjaan dan tempat hiburan. Pengamanan anggota Polri dilakukan sesuai dengan wilayah yang telah diprioritaskan di masing-masing Polda mulai dari 23 Desember 2013 sampai 1 Januari 2014.

"Dari 31 polda, ada 14 yang masuk prioritas satu dan 17 polda masuk wilayah prioritas dua," tambahnya. [yeh]

Wednesday 6 November 2013

Perampokan Uang SPBU Karanggeneng, Polisi Teliti Rekaman CCTV

Lamongan - Sebagai bahan pengemangan penyelidikan kasus perampokan uang senilai Rp 142 juta yang dialami dua karyawan SPBU Karanggeneng, kini polisi sedang meneliti rekaman CCTV yang terpasang di SPBU, Rabu (6/11/2013).

CCTV yang terpasang dengan sejumlah kamera di SPBU diharapkan bisa menjadi penunjang dan petunjuk penyelidikan. Perangkat CCTV telah diambil petugas untuk dipelajari isinya. Ada kemungkinan tersangak sebelum beraksi terlebih dahulu ada di lokasi SPBU memetakan para karyawan.

Hingga Rabu petang ini memang belum final hasil kajian dari rekaman CCTV. Banyak rekaman yang perlu dicermati dan diteliti.”Karenan ada CCTV yang aktif kita akan pakai sebagai alat penunjang penyelidikan,”kata Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan.

Yudhistira belum mau membeberkan hasil sementara rekaman CCTV yang ada di tangan penyidik. Menurutnya, untuk sementara masih jadi pegangan penyidik. Ia berjanji pada saatnya nanti akan dijelaskan hasilnya kalau kesimpulan sudah didapatkan.

Banyak gambar terekam yang akan dikemangkan polisi.  Ia berharap semua pemilik usaha memasang CCTV sehingga akan memudahkan polisi jika terjadi sesuatu kemungkinan terjelek.”CCTV itu selain membantu pengusaha  juga polisi,”tandasnya.

Selain rekaman CCTV, polisi juga telah menyita  4 ponsel yang akan menjadi bahan penyelidikan. Istilahnya, semua kemungkinan menjadi alat penyidik untuk bisa mengungkap kasus ini.

Ahok Ingin Parking Meter Jakarta Dilengkapi CCTV

Jakarta - Sistem parkir meter akan segera diterapkan di Ibukota setelah dilakukan lelang investasi swasta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menginginkan agar pemenang tender nantinya menyediakan closed circuit television (CCTV) atau kamera pengawas di 15 titik parking meter.

"Saya minta nanti yang menang ini paksakan untuk CCTV. Untuk kasih kita pengawasan. Aparat juga bisa menjaga dengan baik. Ini yang akan dilakukan," ujar Basuki alias Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Mantan bupati Belitung Timur itu menjelaskan, spesifikasi mesin parkir itu akan persis sama dengan yang ada di Eropa. Misalnya, jika tarif per jam Rp 3.000, namun seandainya cuma 1,5 jam maka Rp 1.500 tidak bisa kembali, namun bisa dipakai saat parkir lagi di lokasi yang sama.

Apabila ada pengendara yang bayar parkir 1 jam tapi ternyata parkir selama 3 jam, petugas parkir akan mengecek apakah kendaraan tersebut membayar atau tidak sesuai waktu parkir dan akan diberi tiket untuk tarif kelebihan. CCTV juga dimanfaatkan sebagai pengawas jika ada pelanggaran semacam itu.

"Kalau keburu kabur, ada nomor polisi asli, bakal parkir di tempat sama. Akan didatangi dan blokir STNK. Kalau palsukan STNK dan plat, bisa ketahuan bahwa plat palsu karena koordinasi dengan Polda. Serahkan polisi, tangkap dan pidana," jelas Ahok.

Selain itu, ia juga menginginkan agar pemenang tender parking meter hanya 1 perusahaan. Sehingga manajemen kontrol parkir tersebut ditangani terpusat. Tarif hanya dibedakan per zonasi, yaitu di tengah kota tarif parkir lebih mahal dibandingkan di wilayah pinggiran kota. 

"Pemenangnya harus satu sistem, supaya kontrolnya lebih mudah. Sekali lagi, bukan soal uang, tapi membatasi penggunaan kendaraan," katanya.

Ahok mengatakan, tender investasi parking meter dimulai tahun ini dan diharapkan sistem tersebut bisa secara keseluruhan diterapkan tahun depan. Namun, sebelumnya perlu dilakukan koordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) dan Badan Pengawas Keuangan Pemerintah (BPKP) agar tidak terjadi salah administrasi.

"Tidak mau masuk penjara karena salah administrasi, kasian UPT Parkir. Targetnya tahun ini sudah mulai jalan. Tahun depan bisa berjalan sistemnya," tukas Ahok. (Mut)

Tuesday 5 November 2013

17 SMA dan 9 SMK Negeri Jakbar Akan Dipasang CCTV

Jakarta - Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat akan memasang kamera closed-circuit television (CCTV) di 17 SMA dan 9 SMK Negeri Jakarta Barat pada awal 2014. Pemasangan itu bertujuan untuk meminimalisir kasus bullying dan pelecehan seksual seperti yang terjadi di SMPN 4, Jakarta Pusat.

Menurut Kasie Sarana dan Prasarana Sudin Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman, CCTV tersebut juga berfungsi sebagai pengawas kendaraan siswa.

"Penempatan kamera di halaman untuk meningkatkan keamanan sekolah. Khususnya kendaraan siswa," ujar Alex di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (31/10).

Alex menuturkan, baru 16 sekolah yang dipasang CCTV hingga ke dalam kelas. Penempatan kamera di dalam kelas, jelas Alex, bertujuan untuk memantau jalannya proses belajar mengajar. Selain itu dengan adanya kamera, dapat meredam aksi negatif siswa.

"Dulu pernah ada siswa yang kedapatan iseng bakar bangku sekolah. Akhirnya siswa yang melakukan pembakaran dikenakan sanksi," pungkas dia.

6 Pompa Air di Jakarta Utara Dipasang CCTV

Jakarta - Enam dari 10 rumah pompa air yang ada di Jakarta Utara akan di pasang CCTV (Closed Circuit Television ). Hal tersebut untuk memantau ketinggian air pada pintu air saat hujan. 
 
“Dalam waktu dekat ini enam kamera CCTV akan kami pasang sejumlah pompa air yang ada di Jakarta. Ini untuk memantau musim penghujan yang diprediksi akan datang pada bulan Oktober-Desember,”kata Kepala Sarana dan Prasarana Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Admadja, Sabtu (2/11).

CCTV akan dipasang antara lain di rumah pompa Bimoli, Sindang, Cilincing, Pluit, dan rumah pompa Kapuk. Sedangkan yang empat lainnya, di gaya motor, Lagoa, Luar Batang dan lain akan dipasang tahun depan.

Kuryatna mengatakan, pengadaan CCTV terseut memasuki tahap pelelangan. “Akhir tahun ini sudah terpasang.”

Nico, penjaga pintu air di kawasan Cilincing, mengatakan peralatan tersebut akan memudahkan tugasnya. “Petugas di Posko Dinas PU bisa langsung memantaunya dan juga bisa berkomunikasi,”jelasnya.

Polres Minta KPU Cirebon Pasang CCTV Jelang Putaran Kedua

Cirebon - Menjelang pelaksanaan tahapan putaran kedua Pemilihan Bupati Cirebon, aparat kepolisian meminta Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon untuk segera melengkapi kantor mereka dengan kamera pengintai atau Closes Circuit Televisin (CCTV). 
Hal tersebut bertujuan mempermudah pengawasan dan penyelidikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti perusakan ruangan Ketua KPU saat rekapitulasi suara putaran pertama 12 Oktober 2013 lalu.

Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Irman Sugeman melalui Kasat Intel, Ajun Komisaris Nanang S. mengatakan, saran dan permintaan tersebut secara resmi sudah disampaikan Polres Cirebon secara lisan kepada KPU Kabupaten Cirebon. 

“Dengan adanya CCTV kami akan lebih mudah memantau setiap aktifitas yang terjadi di dalam dan di luar kantor KPU,” katanya Minggu (3/11/13).

Nanang menambahkan, permintaan tersebut disampaikan Polres bukan tanpa alasan. Tidak adanya CCTV di kantor KPU diakui menyulitkan penyelidikan polisi atas kasus perusakan ruang ketua KPU beberapa waktu lalu. Meski sudah memeriksa puluhan saksi dan mengamankan barang

bukti, polisi sampai saat ini masih terus mendalami kasus tersebut, namun belum menunjukan kemajuan berarti.

Seperti diketahui, pada 12 Oktober 2013 petang, sekelompok orang menggeruduk kantor KPU Kabupaten Cirebon untuk menemui Ketua KPU Iding Wahidin. Namun pada saat itu, Iding dan seluruh komisioner serta hampir semua petugas keamanan dan pegawai KPU tengah berada di Asrama Haji Watu Belah untuk melaksanakan rekapitulasi suara putaran pertama.

Massa yang kecewa karena tidak dapat menemui Iding, akhirnya memaksa masuk ke dalam kantor KPU sampai ke ruang kerja Iding. Di dalam ruangan tersebut, massa memecahkan kaca meja kerja Iding denan menggunakan asbak serta membongkar paksa pintu lemari kecil di samping

meja tersebut. Sebelumnya, massa juga sempat mengambil paksa telefon seluler salah seorang pegawai yang berada di kantor KPU saat itu.

Irman sempat membebeberkan bahwa pihaknya sudah memeriksa sedikitnya dua puluh saksi dalam penyelidikan kasus tersebut. Bahkan, Ketua DPRD non aktif sekaligus calon wakil bupati, Tasiya Soemadi Algotas juga sudah memberikan keterangannya kepada polisi.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada perkembangan nyata dari hasil penyelidikan kasus tersebut. Polisi mengaku masih harus memeriksa banyak saksi lagi untuk memperjelas kronologis, modus dan motif perusakan tersebut. Sejauh ini, rekaman singkat dari kejadian itu hanya bisa didapat polisi dari CCTV milik mereka sendiri yang dipasang di bagian depan Mapolres Cirebon yang berhadapan langsung dengan kantor KPU.

Menanggapi permintaan itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahiding mengatakan bahwa pihaknya akan segera memasang CCTV di beberapa titik penting kantor KPU Kabupaten Cirebon. “Atas permintaan dan saran polisi, kami akan segera memasang CCTV demi keamanan dan kenyamanan bersama. Kami ingin setiap aktifitas di dalam dan di luar kantor KPU bisa terpantau dengan baik,” katanya singkat.

Terekam CCTV, Maling Masuk Bui Usai Tunggu Kelahiran Anak Ke-6

Kudus - Aparat Kepolisian Sektor Gebog, Kabupaten Kudus, Jateng, menangkap pencuri yang beraksi di tempat penyewaan permainan hingga tiga kali, setelah aksinya yang terakhir terekam kamera CCTV (closed circuit television).

Menurut Kapolsek Gebog, AKP Trisno Sriyanto, di Kudus, pelaku bernama Sriyanto (39) warga Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kudus, telah melakukan pencurian sebanyak tiga kali di tempat yang sama selama 2012 hingga 2013.

Aksi yang ketiga, katanya, dilakukan di tempat rental "playstation" di Desa Gribig, Kecamatan Gebog, pada Jumat (18/10).

Aksi pencurian sebelumnya, dilakukan setiap Jumat bersamaan dengan tempat persewaan permainan anak-anak tersebut tutup. Aksi pertama dilakukan pada Jumat pertengahan 2012 dengan menggasak dua unit mesin PS dengan total kerugian Rp 5 juta.

Merasa aksinya tidak diketahui pemilik maupun polisi, pelaku mengulanginya lagi jelang bulan puasa 2012.

Pelaku menggasak satu unit LCD 20 inchi, 20 unit stick PS, satu unit stabilizer, lima unit remote televisi dan satu unit lampu emergensi dengan total kerugian Rp 3 juta.

Sementara aksi yang ketiganya, pada Jumat (18/10) pelaku mengambil satu unit televisi kombo, speaker aktif, dan satu unit telepon genggam.

"Dalam aksinya yang terakhir, wajah pelaku terekam kamera CCTV yang dipasang pemilik rental," ujarnya.

Pemilik rental, Rahmad Agung Prasetyo (34) warga Desa Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kudus, merasa jengkel karena kecurian hingga dua kali sehingga berinisiatif memasang kamera CCTV.

Berbekal rekaman tersebut, polisi menangkap pelaku saat hendak pulang dari Rumah Sakit Umum Kudus.

Tiga hari sebelum ditangkap petugas, pelaku sempat menunggui istrinya yang melahirkan anak ke-6 di RSU Kudus.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas, yakni batu sungai sebanyak dua buah yang digunakan membobol tembok dan becak yang digunakan mengangkut barang hasil curian. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan (curat) dengan ancaman hukuman lima tahun pidana.

Penabrakan Puluhan Murid SMA Terekam CCTV Sekolah

Sidoarjo - Aksi ngebut pengemudi sedan hingga menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (31/10) pekan lalu, terekam CCTV sekolah itu.

Dalam rekaman CCTV terlihat puluhan siswa lainnya marah, kemudian berusaha mengejar pengemudi maut tersebut. Rekaman CCTV tersebut oleh pihak sekolah kemudian dilaporkan ke kepolisian terdekat.

Dari rekaman CCTV juga terungkap mobil yang menabrak puluhan muris dan mengakibatkan satu di antaranya luka parah adalah mobil Honda Jazz silver bernomor polisi L 177 AY. Mobil tersebut dikemudikan oleh AG, warga Kota Surabaya.

Sebelum peristiwa, AG masuk ke areal sekolah dari pintu belakang pada saat jam istirahat, Ia bermaksud mengirim makanan kepada salah satu siswi SMA Hang Tuah  2.

Petugas keamanan sekolah yang mengetahui hal itu berusaha menegur, meminta yang bersangkutan masuk dari pintu depan dan meminta izin terlebih dahulu.

Diduga marah karena ditegur petugas keamanan sekolah, pemuda itu kemudian masuk ke dalam mobilnya. Mobil yang diparkir itu kemudian digas mundur dengan kecepatan tinggi, hingga menabrak sejumlah siswa.

Setelah menabrak, AG justru langsung tancap gas berusaha melarikan diri dan kembali menabrak siswa lainnya hingga luka parah.

Mengetahui kejadian itu, puluhan siswa berusaha mengejar, namun AG berhasil kabur keluar sekolah tersebut, Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan rencananya, Senin (4/11), AG akan diperiksa di Polsek Gedangan.

Monday 22 July 2013

Jalur Pantura Dipasangi CCTV

Brebes - Kepolisian Resor Brebes memasang enam kamera close circuit television (CCTV) di jalur mudik rawan macet. Enam titik itu adalah Cisanggarung (perbatasan Cirebon dan Brebes), simpang tiga Pejagan, pintu keluar tol Pejagan, alun-alun Kota Brebes, Kaligangsa, dan Bumiayu.

Pantauan langsung enam kamera itu bisa diakses masyarakat melalui situs www.satlantasbrebes.com. "Namanya Brebes Traffic Management Center (BTMC). Bisa diakses, tapi masih lemot, gambar putus-putus," kata Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Ferdy Sambo kemarin. Gambar putus-putusnya itu diakibatkan oleh lemahnya jaringan Internet.

Kepala Kesatuan Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris Wahyudi mengatakan puncak arus mudik di Brebes diprediksi pada H-3 Lebaran.

Tiga akses itu adalah jalur Pantai Utara (Pantura) Losari, jalur tol Pejagan, dan jalur Ciledug-Bojongsari. Penumpukan kendaraan pemudik juga diprediksi di jalur mudik Jakarta-Yogya melalui Purwokerto.

CCTV juga dipasang di lima titik rawan kecelakaan di Kudus, yakni di dekat Terminal Induk Bus Jati Wetan Kudus, Ngembalrejo, Simpang Tujuh, dan pos polisi Kudus Plaza Kudus.

Terkait dengan langganan kerusakan jalan di Pantura, Ketua Asosiasi Aspal Benton Indonesia Jawa Tengah Budhi Sarwono mengatakan, kondisi jalur Pantura Jawa Tengah yang rusak tiap tahun disebabkan oleh perbaikan dan perawatannya berorientasi proyek. Pemerintah, kata dia, harus menerapkan sistem yang mengharuskan kontraktor bertanggung jawab penuh atas pemeliharaannya.

Ketua Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan saat ini pekerjaan jalan sudah mulai menggunakan skema tender proyek berbasis kinerja. "Garansinya dari dua tahun menjadi empat tahun." (Tempo)

Aksi Pencurian Motor Di Cimahi Terekam CCTV

Cimahi - Satu unit sepeda motor dengan nopol D-6207 SAE milik Fajar Kusumah Perwira, warga kelurahan cibabat, raib di sikat pencuri ketika sedang diparkirkan di halaman warung internet jalan pesantren – kota cimahi, rabu lalu sekitar pukuk 16.30 sore.
 
Aksi pencurian sendiri berlangsung  cepat, namun aksi tersebut sempat terekam kamera closed circuit television yang terpasang di warnet. Dari kamera cctv tersebut, terlihat pemilik kendaraan fajar kusumah perwira, memarkirkan kedaraannya dihalaman warnet, dan meninggalkan kendaraannya tanpa menggunakan kunci ganda.   

Namun demikian beberapa saat kemudian terlihat seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan,  membuka kunci motor tersebut secara paksa. Dengan durasi waktu kurang dari dua menit  pelaku tersebut berhasil menggodol motor tersebut.
 
Menurut saksi mata yang ada di warung internet, saat kejadian  pemilik kendaraan sedang bermain game di warent tersebut, sehingga tidak mengetahui aksi pencurian yang berlangsung cepat.
 
Atas kejadian tersebut,  pemilik kendaraan rugi puluhan juta dan langsung melaporkan aksi pencurian tersebut ke pihak kepolisian terdekat.

Jelang Mudik, CCTV di Jalur Subang Ditambah

Subang - Hari raya lebaran tinggal menghitung hari segala persiapan untuk itu sudah diperhitungkan di antaranya penambahan kamera CCTV. Hal ini diperlukan selain untuk memantau arus mudik dan balik juga untuk mengetahui kejadian, seperti kecelakaan lalulintas.

"Pemudik untuk tahun ini diperkirakan bakal meningkat kewaspadaan pun perlu ditingkatkan untuk itu telah ditambah dua buah kamera CCTV di pasang di dua lokasi seperti di pasar Kalijati dan SPBU Cibanggala," kata  Kandatel Subang Ir. Zarwilis di sela-sela rakor lintas sektoral pengamanan idul fitri yang dilaksanakan di Mapolres Subang, Senin (22/7/2013).

Menurut Zarwilis, sebelumnya telah terpasang kamera yang sama yaitu di Pasar Sukamandi Ciasem, Pamanukan, Jl. Otista perempatan wesel Subang, pertigaan Purwadadi dari arah Kalijati dan Ciater. Dengan ditambahnya kamera CCTV segala arus kendaraan bisa diketahuinya langsung dan hal ini sangat membantu bagi petugas kepolisian. [eddy muteh]

Polisi Majalengka Minta SPBU Pasang CCTV

Majalengka - Kepolisian Majalengka mengimbau semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV). Langkah ini untuk mengetahui segala aktivitas, jika terjadi tindak kejahatan. Dia juga meminta petugas SPBU untuk ekstra hati-hati dan memperketat pengamanan.

Imbauan ini disampaikan Kasat Sabhara Polres Majalengka, AKP Bambang Sudarmoto SH pasca aksi perampokan di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.454.02, Jl Raya Kadipaten-Majalengka, Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Kamis (18/7) lalu.

Selain SPBU, Bambang juga meminta masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan dan rumahnya, karena jelang Lebaran aksi kejahatan rentan terjadi. “Tidak dipungkiri, menjelang Lebaran ini aksi pencurian biasanya sering terjadi. Oleh karena itu, seluruh masyarakat diharapkan bisa menjaga barang-barang terutama di dalam rumah," imbaunya.

Untuk menghindari pencurian sebelum menunaikan ibadah salat tarawih, masyarakat jangan lupa mengunci jendela maupun pintu. Pasalnya, dari berbagai berita yang muncul, penghuni terkadang lupa mengunci pintu sehingga dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatannya.

Selain waspada atas tindak kejahatan, masyarakat juga harus teliti terhadap peralatan rumah tangga seperti kompor gas. "Selain mengunci seluruh kunci gerendel jendela maupun pintu, juga cek kompor gas apakah masih dalam keadaan menyala setelah aktivitas memasak saat buka puasa. Jangan sampai karena keteledoran, akan membuat celaka diri sendiri dan orang lain," pungkasnya. (ono)

Sunday 21 July 2013

Terekam CCTV, Polisi Tangkap Pengamen Pencuri HP

Jakarta - Risto seorang remaja (14 tahun) diketahui mencuri lima buah telepon genggam merek Blackberry di Toko Ari Salep, Mall Cilandak, Jakarta Selatan, pagi hari di pekan lalu. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto, mengatakan, toko tersebut milik YN, warga Jalan Kampung Utan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.  

''Korban mengaku, lima Blackberry sudah tidak ada dalam kotaknya,'' katanya, Sabtu (20/7). Setelah dilakukan olah tempat perkara, terungkap kronologi bahwa pelaku masuk ke pintu Mall Cilandak melalui tangga darurat menuju toko tersebut. Sesampainya di sana, pelaku merusak lemari etalase toko yang berisi telepon genggam.

Adri melanjutkan, penangkapan terjadi setelah ada penyelidikan melalui CCTV. Satpam melihat pelaku sedang main di Time Zone, Mall Cilandak, Jumat (19/7), dan akhirnya dilakukan penangkapan oleh penyidik Polsek Pasar Minggu.

Adri mengatakan, motif pelaku hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan membeli baju. Terbukti pelaku menjual hasil curiannya dibelikan baju, jam tangan, dan gesper.

Adri melanjutkan, sampai saat ini pelaku masih mendekam di ruang tahanan Mapolsek Pasar Minggu. Pihak kepolisian belum mendapatkan identitas asli pelaku. ''Sekarang yang kita tahu dia adalah pengamen jalanan,'' katanya.

Polsek Rajapolah Tasikmalaya Tak Miliki CCTV

Tasikmalaya - Identitas pembawa bom rakitan yang meledak di depan markas Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, sampai sekarang belum diketahui. Polsek yang terletak di pinggir jalan raya Bandung-Tasikmalaya itu, tidak memiliki kamera pengintai atau CCTV.

Tidak adanya kamera pengintai ini dibenarkan Kapolsek Rajapolah AKP Jubaedi.  "Belum ada CCTV (kamera pengintai," terang Jubaedi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2013).

Jubaedi enggan menjawab ketika ditanya mengapa tidak ada kamera pengintai di polsek yang dia pimpin. "Sudah dulu ya," kata Jubaedi yang langsung menutup sambungan telepon.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, diserang teror bom rakitan pada Sabtu (20/7/2013) dini hari. Bom panci yang sempat meledak itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Ini merupakan serangan teror bom kedua terhadap polisi di Tasikmalaya sepanjang tahun2013. Sebelumnya, seorang teroris melemparkan bom ke Pos Polisi Mitra Batik, tapi tak sempat meledak. Pelaku sempat melarikan diri, namun tewas ditembak setelah melukai seorang polisi dengan senjata tajam.

Saturday 1 June 2013

Pencurian di Minimarket Ciamis Terekam Kamera CCTV

Ciamis - Aksi pencurian oleh seorang pemuda di sebuah minimarket di Jalan Parigi, Kecamatan Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Jumat (31/5), terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman video, pelaku terlihat memasukkan sejumlah produk belanja ke dalam jaket. Setelah itu, ia pergi meninggalkan minimarket.

Pelaku berhasil ditangkap beberapa jam berselang. Polisi mengamankan puluhan bungkus rokok dan berbagai produk makanan. Akibat perbuatannya, sang pemuda terancam hukuman maksimal lima tahun penjara.

Friday 31 May 2013

Ibu Pembuang Bayi Tertangkap Kamera CCTV

Solo - Perawat Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di kamar Catleya I3 di lantai dua, Jumat (31/5/2013) siang. Bayi itu sengaja ditinggalkan oleh seorang ibu berjaket hitam di kamar Catleya I3 yang saat itu memang kosong.

"Saat itu, perawat yang hendak membersihkan kamar kaget. Di tempat tidur, sudah ada bayi dan di sampingnya terdapat perlengkapan bayi," kata Maria, salah satu dokter di Rumah Sakit Panti Waluyo.

Maria menambahkan, pihak rumah sakit untuk sementara akan menampung bayi malang tersebut sembari menunggu pihak kepolisian untuk mencari keberadan ibu dari sang bayi itu.

"Kondisi bayi laki-laki secara keseluruhan sehat dan memiliki panjang 56 cm dengan berat badan 3,9 kilogram," kata Maria kepada wartawan, Jumat.

Tampak petugas kepolisian datang dan segera menanyai beberapa saksi. Dari keterangan saksi dan dari kamera pengintai milik rumah sakit, sekitar pukul 11.45, ada seorang ibu paruh baya dengan menggendong bayi memakai selendang warna biru.

"Ibu itu tampak mondar-mandir di sekitar kamar Catleya dan masuk ke kamar I3. Saat itu, ibu tersebut mengenakan jaket warna hitam," kata Maria.

Sekitar pukul 12.05 dari pantauan CCTV rumah sakit, ibu yang tampak bingung itu meninggalkan rumah sakit melalui pintu utama di sisi utara. Pihak Rumah Sakit Panti Waluyo menyerahkan rekaman CCTV kepada petugas kepolisian Solo agar segera menemukan ibu dari bayi tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian masih enggan memberikan komentar terkait penemuan bayi di rumah sakit tersebut.

Pemulung Curi Komputer di Bank Terekam CCTV

Sukabumi - Polsek Cikole, Kota Sukabumi, Jabar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan menangkap seorang pemulung Asep Maman karena aksi kejahatannya mengambil satu unit komputer milik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bumi Tani terekam CCTV.  

"Saya terpaksa mencuri komputer karena tidak tega anak saya meminta dibelikan komputer untuk belajarnya, tetapi pendapatan saya sebagai pemulung yang tidak sanggup untuk membeli komputer," kata Asep kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (30/5/2013).    

Asep yang merupakan warga Ciaul Rt 01/07, Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole mengaku nekat mencuri satu unit komputer di BPR Bumi Tani dengan cara menjebol atap kantor. Sebelumnya ia melihat bahwa kantor tersebut kosong dan telihat gelap.   

Bahkan, Asep pun menyesal telah berbohong kepada anaknya setelah anaknya tersebut menanyakan komputer itu didapatnya membeli di teman.    

Sementara, Kapolsek Cikole Kompol Suradi mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah jajarannya memeriksa CCTV yang terpasang di beberapa lokasi BPR Bumi Tani. Dari hasil penyelidikannya, tersangka masuk melalui atap kantor dan mencuri satu unit komputer.

Komputer tersebut dibawanya dengan menggunakan karung dan kabur melalui atap yang dijebol tersangka.
"Dalam melakukan aksinya tersangka sendiri pada Jumat dini hari (24/5/2013), dari hasil penyelidikan tersangka mengaku mencuri untuk kebutuhan belajar anaknya," kata Suradi.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti seperti personal komputer merk Samsung yang disinyalir harganya mencapai Rp 2,5 juta. "Kami menjerat tersangka dengan pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," tambahnya.