Lamongan - Sebagai bahan pengemangan penyelidikan kasus perampokan uang senilai
Rp 142 juta yang dialami dua karyawan SPBU Karanggeneng, kini polisi
sedang meneliti rekaman CCTV yang terpasang di SPBU, Rabu (6/11/2013).
CCTV
yang terpasang dengan sejumlah kamera di SPBU diharapkan bisa menjadi
penunjang dan petunjuk penyelidikan. Perangkat CCTV telah diambil
petugas untuk dipelajari isinya. Ada kemungkinan tersangak sebelum
beraksi terlebih dahulu ada di lokasi SPBU memetakan para karyawan.
Hingga
Rabu petang ini memang belum final hasil kajian dari rekaman CCTV.
Banyak rekaman yang perlu dicermati dan diteliti.”Karenan ada CCTV yang
aktif kita akan pakai sebagai alat penunjang penyelidikan,”kata
Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan.
Yudhistira belum mau
membeberkan hasil sementara rekaman CCTV yang ada di tangan penyidik.
Menurutnya, untuk sementara masih jadi pegangan penyidik. Ia berjanji
pada saatnya nanti akan dijelaskan hasilnya kalau kesimpulan sudah
didapatkan.
Banyak gambar terekam yang akan dikemangkan polisi.
Ia berharap semua pemilik usaha memasang CCTV sehingga akan memudahkan
polisi jika terjadi sesuatu kemungkinan terjelek.”CCTV itu selain
membantu pengusaha juga polisi,”tandasnya.
Selain rekaman CCTV,
polisi juga telah menyita 4 ponsel yang akan menjadi bahan
penyelidikan. Istilahnya, semua kemungkinan menjadi alat penyidik untuk
bisa mengungkap kasus ini.
0 comments:
Post a Comment