MAA

Your scrolling text goes here

Friday 31 May 2013

Ibu Pembuang Bayi Tertangkap Kamera CCTV

Solo - Perawat Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di kamar Catleya I3 di lantai dua, Jumat (31/5/2013) siang. Bayi itu sengaja ditinggalkan oleh seorang ibu berjaket hitam di kamar Catleya I3 yang saat itu memang kosong.

"Saat itu, perawat yang hendak membersihkan kamar kaget. Di tempat tidur, sudah ada bayi dan di sampingnya terdapat perlengkapan bayi," kata Maria, salah satu dokter di Rumah Sakit Panti Waluyo.

Maria menambahkan, pihak rumah sakit untuk sementara akan menampung bayi malang tersebut sembari menunggu pihak kepolisian untuk mencari keberadan ibu dari sang bayi itu.

"Kondisi bayi laki-laki secara keseluruhan sehat dan memiliki panjang 56 cm dengan berat badan 3,9 kilogram," kata Maria kepada wartawan, Jumat.

Tampak petugas kepolisian datang dan segera menanyai beberapa saksi. Dari keterangan saksi dan dari kamera pengintai milik rumah sakit, sekitar pukul 11.45, ada seorang ibu paruh baya dengan menggendong bayi memakai selendang warna biru.

"Ibu itu tampak mondar-mandir di sekitar kamar Catleya dan masuk ke kamar I3. Saat itu, ibu tersebut mengenakan jaket warna hitam," kata Maria.

Sekitar pukul 12.05 dari pantauan CCTV rumah sakit, ibu yang tampak bingung itu meninggalkan rumah sakit melalui pintu utama di sisi utara. Pihak Rumah Sakit Panti Waluyo menyerahkan rekaman CCTV kepada petugas kepolisian Solo agar segera menemukan ibu dari bayi tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian masih enggan memberikan komentar terkait penemuan bayi di rumah sakit tersebut.

Pemulung Curi Komputer di Bank Terekam CCTV

Sukabumi - Polsek Cikole, Kota Sukabumi, Jabar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan menangkap seorang pemulung Asep Maman karena aksi kejahatannya mengambil satu unit komputer milik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bumi Tani terekam CCTV.  

"Saya terpaksa mencuri komputer karena tidak tega anak saya meminta dibelikan komputer untuk belajarnya, tetapi pendapatan saya sebagai pemulung yang tidak sanggup untuk membeli komputer," kata Asep kepada wartawan di Sukabumi, Kamis (30/5/2013).    

Asep yang merupakan warga Ciaul Rt 01/07, Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole mengaku nekat mencuri satu unit komputer di BPR Bumi Tani dengan cara menjebol atap kantor. Sebelumnya ia melihat bahwa kantor tersebut kosong dan telihat gelap.   

Bahkan, Asep pun menyesal telah berbohong kepada anaknya setelah anaknya tersebut menanyakan komputer itu didapatnya membeli di teman.    

Sementara, Kapolsek Cikole Kompol Suradi mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah jajarannya memeriksa CCTV yang terpasang di beberapa lokasi BPR Bumi Tani. Dari hasil penyelidikannya, tersangka masuk melalui atap kantor dan mencuri satu unit komputer.

Komputer tersebut dibawanya dengan menggunakan karung dan kabur melalui atap yang dijebol tersangka.
"Dalam melakukan aksinya tersangka sendiri pada Jumat dini hari (24/5/2013), dari hasil penyelidikan tersangka mengaku mencuri untuk kebutuhan belajar anaknya," kata Suradi.

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti seperti personal komputer merk Samsung yang disinyalir harganya mencapai Rp 2,5 juta. "Kami menjerat tersangka dengan pasal 362 tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," tambahnya.