Malang - Kebakaran di RT 6, RW 2, Dusun Wonokasian, Desa Pagedangan, Kecamatan
Turen, Rabu (16/7) awalnya diduga disebabkan korsleting listrik. Namun,
setelah polisi menyelidiki, hasilnya cukup mengejutkan. Ternyata,
Tauchid, korban kebakaran, dibakar Wiwit Kurdi Wijayanti, istrinya.
Misteri kebakaran yang menimpa pria 40 tahun itu terkuak setelah polisi berhasil mendapat rekaman dari closed circuite television (CCTV). Di rumah suami istri tersebut, memang diletakkan sembilan CCTV.
Ada
lima kamera yang merekam kronologi pembakaran Tauchid secara terencana.
Mulanya, pasangan itu terlibat pertengkaran yang cukup serius pada
Selasa malam (15/7). Hanya, motif pertengkaran tersebut belum diketahui
jelas.
Berdasar
dugaan, mereka bertengkar karena motif ekonomi. Wiwit diduga terlalu
dominan dalam mengatur perekonomian mereka. Sebab, perempuan 39 tersebut
merupakan pengusaha jual beli mobil, sedangkan Tauchid selama ini hanya
membantu usaha istrinya.
’’Selasa
malam, setelah pertengkaran, korban pergi ke rumah orang tuanya,’’ kata
Wahyu. Kediaman orang tua Tauchid ada di sekitar Pasar Turen.
Melihat
suaminya pergi, Wiwit mengajak Dn, anak pertamanya yang masih duduk di
bangku SMP, menjemput Tauchid. Dalam rekaman CCTV, Tauchid akhirnya
pulang lagi ke rumah istrinya dengan berbocengan sepeda motor. Namun,
anak pertama mereka tidak ikut pulang. Dia memilih menginap di rumah
neneknya, orang tua Tauchid.
Pasangan
tersebut memasang banyak CCTV di rumah untuk mengantisipasi adanya
pencurian. Sebab, di rumah itu juga disimpan mobil yang
diperjualbelikan. ’’Bukti kami dapatkan dari sembilan CCTV yang
tersimpan dalam hard disk berkapasitas 1 terabyte. Bukti ini cukup kuat,’’ terang AKP Wahyu Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang.
Rabu
pagi (16/7), sesaat sebelum sahur, berdasar rekaman CCTV, pertengkaran
kembali pecah. Bahkan, pertengkaran itu berlanjut hingga pukul 06.30.
Kemudian, Wiwit meninggalkan kamar dan mengunci suaminya dari luar.
Selang
beberapa menit, dari sudut rekaman CCTV di samping rumah korban,
tersangka menyiramkan bensin ke dalam kamar korban melalui jendela.
Tersangka juga menyiramkan bensin di depan pintu kamar korban.
Diketahui, bensin itu dibeli tersangka dari sebuah toko. ’’Tersangka
membeli 5 liter bensin di depan rumahnya,’’ imbuh Wahyu.
Setelah
menyiramkan bensin, Wiwit menakut-nakuti korban dengan menyalakan korek
api. Hanya, korek api itu tidak dibakarkan. Nahas, sekitar pukul 07.00,
listrik di rumah korban tiba-tiba mati. Diduga, matinya arus listrik
itu disebabkan beberapa kabel terendam bensin dan menimbulkan
korsleting. Percikan korsleting tersebut lalu dengan mudah menyulut
kamar korban yang sudah disiram bensin. Tauchid yang berada di kamar
akhirnya ikut terbakar. Dia terluka parah di sekujur tubuh.
Wahyu
menjelaskan, pertengkaran pasangan tersebut juga disaksikan Fn, 10, anak
kedua mereka. Karena itu, polisi juga meminta keterangan Fn.
Ketika
si jago merah melalap kamar Tauchid, beberapa tetangga ikut menolong.
Bahkan, Wiwit juga berusaha menolong. Darman, tetangga pasangan
tersebut, menyatakan, tubuh Tauchid disiram beberapa kali oleh istrinya
tepat di depan kamar mandi. ’’Saat saya tolong, korban sudah ada di
depan kamar mandi. Beberapa kali istrinya keluar masuk untuk mengambil
air,’’ jelasnya.
Darman
menambahkan, sejak tiga tahun tinggal di Desa Pagedangan, di rumah
tangga korban memang sering terjadi konflik. Tidak jarang, cekcok mereka
terdengar hingga ke rumah tetangga. (mas
)
Setelah
mendapat hasil rekaman CCTV dan memastikan bahwa Wiwid merupakan pelaku
pembakaran, polisi langsung menangkapnya kemarin (17/6). Saat
ditangkap, Wiwit sedang menjaga Tauchid di Rumah Sakit Saiful Anwar
(RSSA) Malang. ’’Kami menjemput paksa tersangka,’’ ungkap Wahyu. Hingga
kemarin siang, UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Malang
memeriksa tersangka secara intensif.
Walau
sudah ada bukti kuat, Wiwit sejauh ini belum mau mengakui perbuatannya.
Dia menyangkal telah membakar suaminya. Namun, berbekal seluruh bukti
yang didapatkan, polisi dengan tegas mengalihkan status Wiwit menjadi
tersangka. Kini Tauchid dirawat intensif di ruang 16 pemulihan luka
bakar RSSA Malang.
1 comments:
Baccarat Rules - Fbcasino
In Baccarat, the first bet to win is the money that you place. The gambler must place 1xbet korean a single bet on all 바카라 selections and all other selections to 바카라 be successful
Post a Comment