MAA

Your scrolling text goes here

Monday 2 March 2015

Aksi Seret Maut 30 Kilometer Terekam CCTV

Bandung - Polisi mulai menyelidiki kasus ‘seret maut’ yang dilakukan Yana, pengemudi Honda City. Kasus ini membuat Firman Hidayat tewas karena terseret hingga 30 kilometer jauhnya. Menurut Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Resor Cimahi Inspektur Dua Tomi Fidianto, polisi memeriksa hasil rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sepanjang jalan tol.

Dari hasil pengecekan ditemukan, tiga CCTV merekam laju mobil yang dikemudikan Yana di jalan tol Pasirkoja. “Tapi tidak terlalu jelas karena terjadi saat malam hari tapi akan kami jadikan bukti awal,’ kata Tomi Fidianto kepada Tempo, Minggu, 1 Maret 2015.

Menurut Tomy, kamera CCTV yang diperiksa Polisi diambil dari kamera yang terpasang di jalur tol Pasirkoja, dan tol Purbaleunyi di kilometer 120. Dari hasil rekaman CCTV tersebut, terlihat sebuah mobil Honda City berwarna silver melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Jakarta.

Selain hasil rekaman CCTV soal seret maut 30 kilometer, Polisi pun memeriksa tiga orang saksi dan teman Yana yang pada saat kejadian berada satu mobil dengan Yana. “Hasil pemeriksaan saksi belum ada perkembangan,” ujar Tomi.

Firman Hidayat, 21 tahun, tewas setelah terseret mobil Honda City yang dikemudikan Yana sejauh kurang lebih 30 kilometer. Menurut polisi, saat melaju di Jalan Kebon Kopi, Firman terjatuh akibat bersenggolan dengan motor dari arah berlawanan. Korban terpelanting dan masuk ke dalam kolong mobil Honda City.

Saat korban terjatuh, pengemudi Honda City Yana sempat melihat kejadian tersebut. Namun, Yana tidak menyadari tubuh korban menyangkut di kolong mobilnya. Karena, tak ingin disalahkan, pengemudi Honda City terus melanjutkan perjalanan menuju arah tol Cipularang. Yana tak melihat kondisi Firman Hidayat.


Penulis:  IQBAL T. LAZUARDI S
Sumber: Tempo.Co

0 comments:

Post a Comment