Jakarta - Maraknya aksi pencopetan di dalam bus TransJakarta Koridor 7B rute PGC-Ancol membuat cemas masyarakat, terutama pengguna moda transportasi publik. Kondisi bus yang penuh sesak membuat komplotan pencopet leluasa beraksi.
Kepala BLU TransJakarta, Pargaulan Butar Butar, mengimbau agar para penumpang tidak memaksakan masuk ke dalam bus yang telah terisi penuh. Hal itu untuk mengurangi kesesakan di dalam bus sehingga kawanan pencopet tidak dapat menjalankan aksinya.
"Harus waspada, penumpang bis jangan memaksa masuk. Biasanya bus di depan penuh sekali yang di belakangnya kosong, karena tidak mau bersabar menunggu bus selanjutnya," ujar Pargaulan saat dihubungi Okezone.
Untuk mengantisipasi kejahatan yang terjadi di dalam bus, pihak TransJakarta akan menambahkan kamera pengawas atau CCTV. Menurut Pargaulan, sebagian bus TransJakarta telah terpasang CCTV.
"Untuk armada baru sudah ada CCTV, yang lama memang belum ada. Tahun depan rencananya akan diremajakan unitnya. Otomatis akan ada CCTV," jelasnya.
Pargaulan membantah adanya perlakuan khusus untuk Koridor 1, rute Blok M-Kota, di mana armada yang dioperasikan yang paling baik kondisinya dengan jumlah terbanyak.
"Tidak benar ada pilih-pilih, misalnya koridor 1 harus bus yang bagus dan baru. Semuanya dibagi rata, pengoperasian armada baru di semua koridor," tegasnya.
Kepala BLU TransJakarta, Pargaulan Butar Butar, mengimbau agar para penumpang tidak memaksakan masuk ke dalam bus yang telah terisi penuh. Hal itu untuk mengurangi kesesakan di dalam bus sehingga kawanan pencopet tidak dapat menjalankan aksinya.
"Harus waspada, penumpang bis jangan memaksa masuk. Biasanya bus di depan penuh sekali yang di belakangnya kosong, karena tidak mau bersabar menunggu bus selanjutnya," ujar Pargaulan saat dihubungi Okezone.
Untuk mengantisipasi kejahatan yang terjadi di dalam bus, pihak TransJakarta akan menambahkan kamera pengawas atau CCTV. Menurut Pargaulan, sebagian bus TransJakarta telah terpasang CCTV.
"Untuk armada baru sudah ada CCTV, yang lama memang belum ada. Tahun depan rencananya akan diremajakan unitnya. Otomatis akan ada CCTV," jelasnya.
Pargaulan membantah adanya perlakuan khusus untuk Koridor 1, rute Blok M-Kota, di mana armada yang dioperasikan yang paling baik kondisinya dengan jumlah terbanyak.
"Tidak benar ada pilih-pilih, misalnya koridor 1 harus bus yang bagus dan baru. Semuanya dibagi rata, pengoperasian armada baru di semua koridor," tegasnya.
0 comments:
Post a Comment