MAA

Your scrolling text goes here

Saturday 3 May 2014

Keberadaan CCTV Dishub Dumai Mampu Tertibkan Lalulintas

Riau - Program CCTV yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Dumai mulai membuah hasil. Terjadi peningkatan ketertiban lalu-lintas.

Riauterkini-DUMAI- Dinas Perhubungan Kota Dumai meluncurkan program pemasangan kamera CCTV dibeberapa titik. Tujuannya tidak lain, yaitu untuk menertibkan lajur lalulintas di wilayahnya sebagaimana tugas pokok dan fungsi instansi ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Taufik Ibrahim mengatakan, pemasangan kamera CCTV ini untuk memenuhi tuntutan dan memaksimalkan dari instansinya yang membidangi masalah lalulintas. Bahkan masyarakat luas bisa mengaksesnya.

CCTV online milik Dinas Perhubungan Kota Dumai yang bisa diakses/dilihat oleh masyarakat luas melalui media Internet dan Perangkat lainnya yang mendukung jaringan internet.

Pengguna atau pengunjung bisa mengakses melalui situs resmi Dinas Perhubungan Kota Dumai http://dishub.dumaikota.go.id/ dengan pilihan lokasi atau tempat yang tersebar dibeberapa titik berikut ini:

CCTV Area Parkir UPT. Terminal Barang Kota Dumai, CCTV Area Parkir Pos Ramayana Kota Dumai, CCTV Area Kantor Dinas Perhubungan Kota Dumai, CCTV Area Parkir RSUD Kota Dumai.

"Untuk Mengakses/ Login CCTV diatas silahkan Masukkan User : 123 dan Password:123. Pengunjung / User diberikan akses hanya untuk dapat melihat secara Real Time dan Streamming saja tanpa bisa melakukan akses dan konfigurasi lainnya," kata Taufik Ibrahim, kepada media ini, Selasa (29/4/14).

Dikatakannya, untuk dapat menciptakan arus lalu lintas yang baik di daerah ini tidak hanya tergantung pada personil Dishub yang ada, tapi juga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

“Kondisi yang ada saat ini adalah bahwa personil, serta sarana dan prasarana yang ada masih perlu terus ditingkatkan. Ini adalah tantangan dan tangung jawab kita ke depan. Makanya kita meluncurkan terobosan seperti ini," katanya.

Keterbatasan personil, serta sarana dan prasana yang ada dinilainya bukan halangan untuk berbuat lebih baik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dari tahun ke tahun hal itu terus dibenahi dan dilengkapi, supaya sasaran menciptakan arus transportasi yang baik dan lancar dapat tercapai.

Selanjutnya, meningkatkan sarana dan prasarana yang ada, termasuk melengkapi rambu-rambu lalu lintas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas.

Dalam upaya penataan internal, dirinya mengaku telah berupaya merubah imej negatif petugas Dishub. Caranya dengan melakukan peningkatan profesionalisme petugas dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, diyakininya bahwa Dishub Dumai akan dicintai, disegani, dan dihargai.

Mengantisipasi gangguan lalu lintas di Bidang Perhubungan Darat, pihak Dishub juga telah mencoba upaya penempatan petugas di beberapa titik rawan di Kota Dumai. Hal itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsi Dishub.

Apa yang pernah dilakukan Dishub Dumai tersebut ternyata mendapat apresiasi dari masyarakat. Sejumlah warga menayatakan dukungan kepada Dinas Perhubungan Kota Dumai, yang terus berbenah meningkatkan pelayanan dalam menciptakan kelancaran arus lalu lintas.

Selain itu, pihaknya Dishub juga menyadari titik rawan pelanggaran lalu lintas, seperti di belokan atau U-Tern yang sering dijadikan pengendara untuk melawan arus. Begitu juga nantinya akan menempatkan petugas di bebebarapa titik traffic light.

Dishub Dumai juga berupaya melengkapi rambu-rambu lalu lintas. Dimana seluruh wilayah jalan raya yang masuk kawasan kota ke depannya akan diupayakan pemasangan rambu-rambu. Penambahan rambu-rambu itu menjadi prioritas utama Dishub guna memberikan kenyamanan dan keamanan pada pengendara.

Langkah lain yang dilakukan pihak Dishub Dumai adalah dengan melakukan pengkajian keberadaan rambu-rambu lalu lintas pada bidang rekaya lalu lintas. Hal itu bertujuan supaya diketahui efektifitas dan efesiensi keberadaan rambu-rambu lalu lintas tersebut.

"Kami akan mendata secara detail beberapa tempat yang sangat perlu dan belum dipasang rambu-rambu. Sebab, kami ingin menempatkan rambu-rambu yang benar-benar tepat fungsinya.

Kadishub menegaskan, rekayasa lalu lintas, serta pelaksanaan penertiban perlu terus dilakukan. Hal itu untuk mengetahui, serta menentukan solusi apa yang harus dilakukan. Dari hasil rekayasa beberapa kali, maka pihak Dishub bisa mengetahui kendala yang dihadapi.

Selain melengkapi rambu-rambu dan marka jalan, pihak Dishub juga terus berupaya mensosialisasikan fungsi rambu-rambu dan marka jalan. Selama ini, rambu-rambu dan marka jalan selalu terlihat, tapi sering kali terabaikan. Bahkan, seakan asing bagi masyarakat.

Agar rambu-rambu dan marka jalan lebih familiar di kehidupan masyarakat, pihak Dishub Dumai juga bakal mencetak buku pintar. Sebab, dengan buku pintar itu memberikan petunjuk tentang fungsi rambu-rambu dan marka jalan.

"Dishub Dumai sudah memprogramkan sosialisasi rambu-rambu dan marka jalan. Sebanyak 1000 buku pintar bakal dibagikan ke para siswa. Dengan adanya buku panduan tertib lalu lintas itu, diharapkan disiplin lalu lintas akan terus meningkat,” kata Taufik Ibrahim.

Selain mencetak buku pintar, pihak Dishub Dumai juga aktif turun ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan akan pantingnya disiplin berlalu lintas. Dijadwalkan setiap bulannya Kepala Dinas Perhubungan turun langsung ke sekolah-sekolah, khusunya tingkat SMA, untuk menjadi inspektur upacara.

Taufik menambahkan, dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Kadishub Dumai mensosialisasikan tertib lalu lintas. Sebab, pelajar adalah generasi yang representatif untuk mendapatkan kajian kelalulintasan. Dengan demikian aksi ugal-ugalan di jalan raya pun bisa dihilangkan.

Dengan tercipta tertib lalu lintas di daerah ini, Kedishub Dumai Taufik berkeyakinan ke depannya penghargaan WTN dapat dipertahankan. Apalagi, momen penghargaan WTN tahun lalu itu diharapkan mampu menjadi motivasi dalam upaya mewujudkan tertib lalu lintas di daerah ini.

“Sebab, penghargaan WTN bukan hanya sekadar prestasi, tetapi salah satu upaya Pemerintah untuk mengajak masyarakat agar tertib di jalan raya. Bahkan, lebih jauh dari itu diharapkan bisa tercipta budaya tertib berlalu lintas di tengah-tengah masyarakat Dumai,” kata Kadishub.

Kadishub menyadari penghargaan bukanlah merupakan tujuan utama, tapi yang lebih penting adalah bahwa yang dilakukan Pemerintah Kota Dumai melalui instansi Dinas Perhubungan bakal bermuara kepada manfaat yang baik bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Dumai.

Berbagai pihak memang sangat berharap bahwa pengakuan pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan RI yang telah ditorehkan dalam penghargaan WTN itu mampu meberikan motivasi bagi masyarakat Dumai untuk senantiasa menanamkan budaya tertib lalu lintas.

0 comments:

Post a Comment